“
Setiap hari, kita melihat pendiri dan pengusaha startup mengajukan ide-ide bisnis baru yang tidak terhitung banyaknya, menawarkan berbagai macam produk dan jasa.
Apakah ada resep untuk menjalankan usaha startup secara baik sampai dapat meraih sukses, bertumbuh, dan bertahan? éclat Consulting ingin menawarkan kepada para pendiri dan pengusaha Startup: tips-tips praktis yang sangat sederhana untuk diingat dan dilakukan.
Menurut pendapat kami, pemilihan waktu adalah kunci agar ide startup dapat berlanjut menjadi bisnis yang sukses. Oleh karena itu éclat Consulting 5 langkah mudah untuk memandu semua pendiri dan pengusaha Startup untuk menjalankan bisnis mereka.
5 langkah ini disebut ONTIME:
Langkah 1: Origination (Asal)
Langkah 2: Number-crunching (menghitung);
Langkah 3: Team formation (pembentukan formasi);
Langkah 4: Initiation and Market-sensing (Memulai dan Merasakan Kondisi Pasar);
Langkah 5: Extra-mile (Langkah Lebih);
Langkah 1: Asal
Ini adalah tahap konsep awal. Untuk memastikan keberlangsungan perusahaan, ide bisnis anda harus menyelesaikan ketidaknyamanan dari target pasar Anda. Hasrat dari setiap pendiri dan pengusaha startup dari konsep/ide bisnis biasanya lebih lebih tinggi ketika mereka merasakan juga rasa tidak nyaman yang dirasakan oleh orang-orang di target pasar.
Langkah 2: Menghitung
Segera setelah anda menetapkan konsep bisnis/ide, Anda harus menantang diri Anda. Anda ingin memastikan kalau Anda memiliki konsep bisnis/ide yang matang. Anda harus 100% yakin dengan konsep bisnis/ide Anda sendiri. 1 alat hebat yang kami ajukan adalah untuk mengadopsi “Business Model Canvas (Kanvas Model Bisnis)”, yang dibuat oleh Alexander Osterwalder (lihat: http://alexosterwalder.com/). Alat ini akan membantu Anda mengartikulasikan 9 pondasi untuk konsep bisnis/ide Anda:
Customer Segment (Segmen pelanggan) – Siapa yang menjadi target layanan Anda?
Value Propositions (Nilai Penawaran) – Bagian ketidaknyamanan dari pelanggan mana yang akan Anda selesaikan? Mengapa mereka harus pergi ke Anda dan bukan kompetitor Anda?
Channels (Jaringan) –Bagaimana Anda menyampaikan nilai penawaran Anda kepada suatu segmen pelanggan? Jaringan mana yang Anda gunakan untuk komunikasi, distribusi, dan penjualan untuk segmen pelanggan Anda?
Customer Relationships (Hubungan Dengan Pelanggan) – Hubungan seperti apa yang ingin Anda bangun dan pertahankan dengan masing-masing segmen pelanggan?
Dari mana penghasilan akan datang untuk nilai penawaran yang Anda tawarkan dari masing-masing segmen pelanggan?
Key Resources (Sumber Daya Inti) – Siapa dan apa aset wajib Anda untuk menawarkan dan menyerahkan elemen-elemen yang telah disebutkan sebelumnya?
Key Activities (Aktivitas kunci) – Kegiatan utama apa saja yang harus Anda lakukan?
Key Partnerships (Rekan kunci) – Orang luar siapa yang dapat memperkuat posisi kelebihan kompetitif Anda?
Cost Structure (Struktur biaya) – Dana untuk membiayai bisnis Anda datang dari mana?
Selama langkah perhitungan ini berlangsung, Anda harus mendapatkan segala jawaban penting untuk memastikan bahwa dana yang masuk akan lebih besar dari dana yang keluar. Manfaatkanlah 9 pondasi dari Kanvas Model Bisnis untuk menentukan indikator-indikator kinerja lain yang terukur untuk bisnis startup Anda.
Langkah 3: Pembentukan tim
Selanjutnya, Anda harus mengidentifikasi dan menyusun anggota tim yang paling penting untuk menjalankan bisnis startup anda di tahap yang paling awal. Mungkin Anda tidak perlu karyawan yang bekerja penuh untuk Anda di tahap awal ini, akan tetapi Anda harus memastikan bahwa aktivitas-aktivitas kunci dari bisnis startup Anda sudah terlaksana.
Langkah 4: Memulai dan Merasakan Kondisi Pasar;
Tiba waktunya bagi Anda untuk menemukan bukti keberhasilan dari konsep Anda dengan memulai dari yang kecil. Di tahap ini, sangatlah penting untuk secara cepat merasakan apakah Anda dapat mendapatkan traksi atau transaksi yang cukup untuk mendapatkan keuntungan sehat di angka 70%, 805, 90%, atau lebih dari 100% dari target keuntungan Anda. Jangan terburu-buru untuk membesarkan bisnis Anda sebelum mendapatkan untung dan indikator-indikator lain telah menunjukkan kinerja yang sehat.
Langkah 5: Langkah Lebih
Akhirnya, Anda harus mengaplikasikan pembelajaran-pembelajaran yang telah didapatkan sejauh ini, untuk mempersiapkan operasi bisnis Startup Anda untuk kinerja yang lebih baik di masa depan. Ini juga waktu yang tepat untuk mengulas dan mengidentifikasi inisiatif-inisiatif/tindakan-tindakan apa saja yang belum dilakukan yang dapat melontarkan bisnis Anda ke tingkat kinerja/produktivitas yang lebih tinggi.
Semoga Anda termotivasi dengan pidato Winston Churchill ini, yang disampaikan pada 29 Oktober 1941 untuk para lulusan Harrow School: “Jangan pernah, jangan pernah, sama sekali atau sedikit, besar atau kecil, jangan pernah menyerah kecuali kepada keyakinan untuk kehormatan dan akal sehat.”
Kami harap tips ONTIME ini bermanfaat bagi Anda untuk melakukan hal benar lebih baik untuk ide-ide bisnis startup Anda.
“
Leave a Reply