Kali ini kita akan berbicara mengenai kerjasama kelompok. Jika orang-orang bekerja untuk membangun rumah, apakah perkembangannya akan…
A. lebih cepat;
B. lebih lamban; atau
C. tidak ada kemajuan sama sekali
Apa jawaban Anda? Kebanyakan orang menjawab A. Apakah Anda sama?
Kebanyakan orang cenderung berfikir kalau bekerja sebagai tim adalah cara yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan pekerjaan. Riset membuktikan, kenyataanya banyak tim-tim yang gagal. Mengapa? Sebelum sebuah tim dapat bekerja dengan baik, ada banyak tantangan-tantangan yang harus mereka taklukkan. Namun tantangan terbesar ada didalam tim itu sendiri, tantangan itu disebut: Koordinasi Internal, Motivasi, dan Kompetisi.
Memilih anggota tim (jika mungkin) adalah kunci pertama dari kesuksesan tim tersebut. Harus ada penentu tegas, apakah seseorang dapat menjadi anggota tim atau tudak. Kontribusi seorang kandidat harus jelas sebelum memilih anggota tim tersebut. Jummlah anggota tim tidak boleh lebih dari jumlah jari di telapak tangan Anda.
Tingkat kesatuan dan keseimbangan sebuat tim juga perlu dikembangkan. Tim dengan tingkat kesatuan yang tinggi, biasanya memiliki anggota kelompok yang patuh. Oleh karena itu, sebuah tim harus memiliki “penyeimbang,” seseorang yang selalu mempertanyakan tindakan dan keputusan tim tersebut.
Ketika Anda memimpin suatu tim, jangan mencoba untuk hanya mengimplementasikan satu model kepemimpinan. Pemimpin tim yang baik itu seperti musisi Jazz, dia banyak berimprovisasi. Tantangan pemimpin tim adalah untuk menemukan titik keseimbangan antara kemampuan individual dan aktivitas timnya.
Sumber: Harvard Business Review on Building Better Teams
Leave a Reply