Beberapa tahun yang lalu, kami berada di sebuah workshop di salah satu hotel mewah di Jakarta. Seorang pelayan sedang berjalan ketika salah seorang partisipan meminta agar persediaan kopi diisi ulang. Si pelayan bisa saja berkata, “Baik pak, kami akan segera mengisi ulang.” Akan tetapi dia malah berkata, “Pak, hari ini ada 4 seminar, dan beberapa karyawan sedang tidak masuk, jadi bapak harus terima apa adanya!”
Pelajaran apa yang dapat kita pelajari disini? Ada pelayanan pelanggan yang kurang. Dari sudut pandang pelanggan, dia tidak akan peduli ada 4 atau 10 seminar yang sedang berjalan, atau ada beberapa pelayan yang sedang absen. Mereka hanya mau dilayani sebaik mungkin. Mereka hanya mau secangkir kopi. Selama suatu organisasi tidak memiliki budaya untuk melayani lebih dari ekspektasi pelanggan, organisasi itu tidak akan selamat.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai “Transformasi Budaya” hubungi kami.” hubungi kami.
Leave a Reply